“Tools of the Trade” Starring Jackie Chan

, ,

Leave a comment

FBI Hadir di Seminar Observasi Badak “LOST IN THE EXOTIC ADVENTURE OF UJUNG KULON”

seminar_obervasi_badak

Seminar Observasi Badak KAPA FTUI

Kamuka Parwata Fakultas Teknik Universitas Indonesia (KAPA FTUI) mengadakan kegiatan yang bertajuk “LOST IN THE EXOTIC ADVENTURE OF UJUNG KULON”. Pada rangkaian kegiatan ini diselenggarakan juga Seminar Observassi Badak.

Seminar yang diadakan pada hari Sabtu, 14 Januari 2012 dan berlokasi di FTUI ini, adalah kegiatan pra-observasi dengan tema: Observasi badak dan ekosistemnya di wilayah Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Seminar ini nantinya akan dijadikan pijakan acara dalam melakukan observasi berdasarkan data-data sekunder dan hasil diskusi yang akan disajikan.

FBI hadir ikut meramaikan seminar ini dengan beberapa punggawanya, yaitu: mas Sudarno, Rama, Soni, Marchel, dan mbak Rani serta mbak Wanya.

Mas Marchel (Drh. Marcellus Adi) menjadi salah satu pembicara, dengan menampilkan beragam informasi mengenai badak di Indonesia, khususnya badak Jawa yang berhabitat di TNUK. Informasi disampaikan melalui slide dan film.

Pada kesempatan acara itu peserta juga diajak bermain “ular-tangga” versi badak Indonesia, yang dipandu oleh para punggawa FBI.

Terimakasih pada KAPA FTUI atas undangan pada seminar ini. Semoga informasi yang disampaikan dapat menjadi bahan kegiatan “LOST IN THE EXOTIC ADVENTURE OF UJUNG KULON”.

Salam Lestari..!!!

This slideshow requires JavaScript.

, , ,

4 Comments

Pelatihan GIS dan GPS pada kegiatan KSP-MACACA UNJ

Pelatihan di KSP Macaca UNJ

Pelatihan di KSP Macaca UNJ

Kelompok Studi Primata Macaca dari Universitas Negeri Jakarta (KSP Macaca UNJ) mengadakan Pelatihan GIS dan Fotografi pada tanggal 3 Desember 2011. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula S Fakultas Bahasa dan Sastra Kampus A UNJ yang bertujuan antara lain untuk memperkuat kemampuan personil saat observasi lapangan.

GIS atau Geographic Information Systems merupakan sistem informasi yang berbasis pada referensi koordinat permukaan bumi. GIS diperlukan sebagai alat bantu dalam merekam dan kemudian menganalisis kegiatan survey dan observasi KSP Macaca. Perekaman data dan lokasi menggunakan GPS (Global Positioning System) yang benar akan memperkuat analisis keruangan yang dapat dilakukan kemudian.

Pada kesempatan ini FBI (yang diwakili oleh Hartanto dan Sudarno serta beberapa anggota FBI dari UNJ) hadir sebagai pembicara, menerangkan mengenai konsep dasar GIS dan komponen yang ada di dalamnya. Diperkenalkan juga penggunaan perlun open source dan free untuk pengolahan GIS yaitu perlun ILWIS.

Kegiatan yang dilakukan pada acara tersebut adalah penjelasan melalui slide mengenai GIS dan GPS, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lapangan dimana peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Kegiatan lapangan dikoordinir oleh panitia dari KSP Macaca. Sekembalinya dari kegiatan luar lapangan, peserta kembali ke ruangan dan dilanjutkan dengan mengolah data.

Dipelajari juga bagaimana mengunduh data dari GPS, kemudian melakukan pengolahan dalam GIS menggunakan perlun ILWIS.

Peserta tidak hanya dari UNJ tetapi juga dihadiri oleh peserta dari perguruan tinggi lain.

Pemahaman penggunaan GPS dengan benar di lapangan dan pemahaman dalam pengolahan data melalui GIS adalah hal yang sangat penting dalam kegiatan KSP Macaca sesungguhnya saat berada di lapangan.

Terimakasih kepada rekan-rekan KSP Macaca UNJ yang telah mengundang FBI dalam acara ini.

Salam Lestari..!!

This slideshow requires JavaScript.

, , , ,

Leave a comment

Tribute to Torgamba

koen

Tadi siang barusan dapat kabar mengagetkan dari Mas Marchel, Torgamba mati.

” Tadi pagi berita yang menyedihkan datang dari teman2 di TN Way Kambas, sekitar jam 7.20, Torgamba di SRS akhirnya meninggal. Terakhir saya menengok dia berkubang di lumpur yang pekat, nampak menikmati, lalu bisa menggosok2kan badanya di batang-batang pohon alami. Nampaknya itu adalah kebahagiaan terakhir dia… sebelum meninggalkan kita…Torgamba adalah badak sumatera pertama yang ditangkap di Indonesia (tahun 1985) pada era modern untuk keperluan pengembangbiakan.Torgamba mungkin memang punya penyakit kronis (ginjal dan hati), tapi itu belum tentu penyakit bawaan, seharusnya ia masih bisa disembuhkan. Sayang memang ia belum sempat memberi keturunan sebelum mati. Jadi ia berada di penangkaran selama 26 tahun. Jauh lebih lama dari yang ditangkap sesudah dia, yang hampir semuanya mati di kebun-kebun binatang, yaitu sekitar 15 ekor yang sudah mati (1 waktu penangkapan di Riau, 1 di malaysia, 5 di Indonesia, 6 di Amerika, 2 di Inggris).

Selamat jalan Torgamba, kamu sudah memberikan yang terbaik selama hidupmu. Banyak pelajaran seharusnya dapat dipetik oleh manusia dari kehidupanmu di sekitar kami.”

Aneh, beberapa minggu yang lalu sempat chatting dengan Mas Dedy Chandra, dokter SRS yang merawat Torgamba. Kabarnya memang Torgamba tak bisa sembuh. Kemarin secara gak sengaja liat foto-foto badak-badak di SRS (Suaka Rhino Sumatera), termasuk Torgamba. Torgamba adalah badak sumatera pertama yang pernah kukenal. Sebelum sempat bertemu muka dengannya, sekilas tampangnya sudah muncul di VCD The Last Rhino yang sempat kubeli beberapa tahun yang lalu, menceritakan penangkapan 40 ekor badak Indonesia untuk penangkaran. Dalam salah satu adegan, Torgamba yang saat itu berada di Port Lymphe, Inggris dengan culanya yang kepalang besar, bermain-main menanduk sepotong kayu dan melemparkannya ke lumpur. Belakangan aku tahu cula tak proporsional itu karena hormon penumbuh kukunya. Cula badak memang serupa penyusunnya dengan kuku dan rambut.

Torgamba

Kesempatan melihat langsung Torgamba baru terwujud tahun 2006 setelah ada tawaran menulis buku tentang badak sumatera. Sempat menginap di SRS untuk studi selama seminggu, tiap pagi aku bisa menyaksikan langsung keseharian Torgamba, Rosa, Ratu, dan Bina. Kecuali Torgamba, semua badak ini betina. Kelak, seekor badak jantan muda, Andalas, melengkapi koleksi SRS.

Torgamba datang sebagai pejantan paruh baya setelah melanglang buana di Eropa. Dijadikan sebagai satu-satunya pejantan untuk meneruskan keturunan badak sumatera yang semakin langka, Torgamba tak banyak menjanjikan. Namun, ia membuat para keeper jatuh cinta. Pejantan tua yang anggun ini menjadi badak favorit. Bertahan dari kematian saat penangkapan, dalam balutan musim dingin Eropa, Torgamba bertahan lama di SRS. Sayang tubuhnya kian renta. Bahkan untuk makan pun perlu dibantu oleh para keeper. Terakhir, badak sumatera jantan ini sempat diinfus. Tapi kerdipan matanya yang ramah, menginspirasi orang-orang di sekitarnya. Selamat jalan Torgamba, kami tak akan melupakanmu.

*/ Oleh: Koen Setyawan (ditulis ulang dari notes di Facebook Koen Setyawan pada 25 April 2011)

, , ,

Leave a comment

Dalam kedukaan atas kepergian Torgamba

Torgamba

Torgamba

Torgamba, badak Sumatera jantan (diperkirakan 32 tahun), meninggal hari Minggu 24 April 2011 sekitar jam 7:20 di Suaka Rhino Sumatera, Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, setelah sakit panjang yang tampaknya dikaitkan dengan penyakit ginjal kronis.

“Staf SRS sangat sedih,” kata Widodo Ramono, Direktur Eksekutif Yayasan Badak Indonesia, yang mengoperasikan fasilitas tersebut.

Berita mengenai ini dapat dibaca lengkap di situs International Rhino Foundation.

Leave a comment

Selamat kepada para pemenang

Proses penjurian lomba

Proses penjurian lomba

Dan pemenangnya adalah…

Setelah tertunda seminggu, akhirnya, tibalah saatnya kita mengetahui siapa saja pemenang dari lomba menulis artikel bertema Perubahan Iklim.

Penjurian telah dilakukan dengan maraton dan cukup alot. Pada acara/proses penjurian ini, selain tim juri, dihadiri juga oleh para narasumber dari BMKG, BPPT, dan ICCTF. Kesamaan visi dalam memandang isu Perubahan Iklim, dan pertimbangan teknis maupun nonteknis juga dikemukakan selama proses tersebut berlangsung.

Tim juri lomba ini adalah:

  • Koen Setyawan; penulis buku anak-anak dan novel, pemerhati lingkungan dan penggiat pendidikan lingkungan hidup, dan anggota tim penilai Sekolah Adiwiyata.
  • Prof. Kardono; peneliti dan Kepala Program Global Warming di BPPT, dan menjadi bagian dari Dewan Nasional Perubahan Iklim.
  • Eka Budianta; penulis buku-buku lingkungan, biografi, dan karya-karya sastra, kolumnis, dan Dewan Pembina Sekolah Adiwiyata pada KNLH.
  • Harry Surjadi; jurnalis freelance, banyak menulis persoalan lingkungan hidup dan meliput pertemuan-pertemuan internasional perubahan iklim.

Catatan Tim Juri

Secara umum lomba ini cukup menggembirakan karena peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dari catatan kami, terdapat beberapa kekurangan diantaranya adalah  pemahaman tentang konsep perubahan iklim yang masih beragam dan penguasaan tata bahasa. Pada beberapa naskah terasa sangat text-book tanpa menyertakan opini penulis sehingga hanya merupakan kumpulan referensi. Tetapi yang menggembirakan adalah isu terkini dan lokalitas muncul di sana-sini, terutama berasal dari peserta dari luar Jawa. Kreativitas juga ditunjukkan oleh beberapa peserta misalnya dengan menggunakan gaya bahasa maupun ilustrasi pelengkap.  Keikutsertaan peserta lomba sangat kami hargai karena menunjukkan minat yang besar terhadap isu perubahan iklim. Tulisan-tulisan yang masuk ke panitia sekaligus menjadi bahan masukan kepada pihak yang bertanggung  jawab dalam mensosialisasikan perubahan iklim.

Dan pemenangnya adalah…

  • Kategori SISWA | Topik Keseharian
    1. Juara ke-1:
      Nama : Hamdi
      Judul : Suka Duka Anak Nelayan
      Asal Sekolah : SMA Negeri 4 Olahraga, Sumbawa Besar, NTB
      .
    2. Juara ke-2:
      Nama : Ruslan
      Judul : Dampak Perubahan Iklim Kepada Hasil Panen dan Ekonomi Petani
      Asal Sekolah : MAN 1 Ahhuqayah Guluk-guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur
      .
    3. Juara ke-3:
      Nama : Restu Kurniawan
      Judul : Memasyarakatkan Kembali Sepeda sebagai Alat Transportasi Sehari-hari
      Asal Sekolah : SMA Negeri 8 Bogor, Jawa Barat
      .
  • Kategori SISWA | Topik Konservasi
    1. Juara ke-1:
      Nama : Rendy Erianda
      Judul : Perempuan dan Perubahan Iklim
      Asal Sekolah : SMA Harapan Mandiri, Medan, Sumatera Utara
      .
    2. Juara ke-2:
      Nama : Rizky Khairul Fajar
      Judul : Terumbu Karang Rusak, Ikan Menghilang
      Asal Sekolah : SMAN 1 Sumbawa Besar, NTB
      .
    3. Juara ke-3:
      Nama : Rizka Amalia Windriani
      Judul : Heal the World…
      Asal Sekolah : SMAN 2 Samarinda, Kalimantan Timur
      .
  • Kategori GURU | Topik Keseharian
    1. Juara ke-1:
      Nama : Rudi Kristiawan, S.Pd.
      Judul : Fenomena Banyaknya Bencana Alam di Indonesia Akibat Dampak Perubahan Iklim
      Asal Sekolah : SMA PSKD VII Depok, Jawa Barat
      .
    2. Juara ke-2:
      Nama : Paul Heru Wibowo
      Judul : Dari Fenomena Sehari-hari Sampai Krisis Spiritualitas
      Asal Sekolah : SMA IPEKA Jakarta
      .
    3. Juara ke-3:
      Nama : Sri Nisfia Sukarno M.Ec.Dev
      Judul : Pengaruh Transportasi terhadap Perubahan Iklim
      Asal Sekolah : SMK Bina Mandiri, Bogor, Jawa Barat
      .
  • Kategori GURU | Topik Konservasi
    1. Juara ke-1:
      Nama : Nanang Kuswana
      Judul : Denyut Nadi Bumi di Ambang Batas Peradaban
      Asal Sekolah : SMA Al-Ihzhar Pondok Labu, Jakarta Selatan
      .
    2. Juara ke-2:
      Nama : Dra. Anik Maryani
      Judul : Mitigasi, Pendekatan Lokal, dan Teknologi untuk Menanggulangi Bencana
      Asal Sekolah : SMA Negeri 79 Jakarta Selatan
      .
    3. Juara ke-3:
      Nama : Mantri Karno Dihardjo, MSi.
      Judul : Perubahan Iklim (Penyebab dan Solusinya)
      Asal Sekolah : SMK Bina Mandiri, Bogor, Jawa Barat

Selamat kepada para pemenang. Untuk teknis pemberian hadiah panitia akan mengontak kepada para pemenang secara personal.

Hasil ini tidak mencerminkan pendapat yang masif tentang isu perubahan iklim oleh Siswa/Guru Indonesia. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat dan tidak diadakan komunikasi pembahasan lanjut. Jika di kemudian hari ditemukan kecurangan, maka tim juri berhak mengubah keputusan.

Terima kasih untuk tim juri, terima kasih untuk semua peserta yang telah mengirimkan karyanya baik melalui POS maupun e-mail, terima kasih untuk pemerhati kegiatan ini, terima kasih untuk pendukung utama kegiatan ini, yaitu BMKG, ICCTF, dan BPPT. Tidak terlupa, terima kasih untuk rekan-rekan panitia pelaksana dan semua pihak yang telah terlibat.

Sejatinya, kita semua adalah pemenang, karena ternyata kita masih dan terus akan peduli pada lingkungan kita, dengan beragam aksi kreatif dan cerdas. Semoga berguna, dan tetap semangat…!!!

—–

Untuk pemenang lomba menulis dalam format Blog, pengumuman dapat dilihat dengan klik disini.

, , , , ,

8 Comments

Pengumuman Lomba Menulis Ditunda menjadi 6 Pebruari 2011

Kegiatan tim seleksi / juri lomba.

Pada saat akhir dari batas penerimaan materi lomba, panitia menerima banyak naskah. Pengiriman dilakukan oleh peserta melalui POS dan E-mail.

Tim seleksi / juri tengah bekerja keras dalam memilah, memilih dan menilai semua karya yang masuk. Sebagian besar karya yang masuk mempunyai nilai yang baik dimata tim, sehingga tim mengambil kesimpulan: diperlukan waktu yang lebih panjang lagi untuk melakukan penilaian.

Untuk itu maka Pengumuman Pemenang Lomba Menulis tentang Perubahan Iklim ini ditunda hingga hari Minggu, tanggal 6 Pebruari 2011.

Mohon maaf jika hal ini membuat peserta tidak nyaman. Semoga dengan diperpanjangnya masa penjurian akan didapat karya yang terbaik dari semua karya terbaik yang masuk.

Tetap semangat…

Salam Lestari…!!!

, , , , , ,

6 Comments

Lomba Menulis Perubahan Iklim – Nantikan Pengumuman Pemenang pada 30 Januari 2011

Lomba Menulis Artikel dan Blog bertema Perubahan Iklim telah selesai masa penerimaan materinya. Puluhan karya dari berbagai daerah di Indonesia telah membanjiri panitia, terutama pada hari-hari terakhir batas waktu penerimaan. Materi yang dikirimkan dalam bentuk dijital (via email) dan juga cetakan (print/tulis) via Pos telah diterima.

Kini adalah hari-hari kesibukan panitia (dan juri) dalam memilah, memilih, menilai karya-karya luar biasa yang telah masuk itu.

Luar biasa..? Betul sekali, pantauan selintas oleh panitia terhadap karya-karya yang masuk diyakini akan mampu membuat tim juri “bingung” dalam menilai…!!! : )

Pengumuman hasil akan dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2011, hari Minggu, di situs web ini.

Nantikan ya…

Salam Lestari…!!!

, , , , , ,

2 Comments

Catatan Tambahan untuk Lomba Artikel Perubahan Iklim

Lomba menulis Artikel bertema Perubahan Iklim dilaksanakan dari tanggal 19 Desember 2010 hingga 23 Januari 2011. Penulisan artikel mempunyai dua topik pilihan, yaitu

  • Perubahan iklim yang dialami dalam keseharian
  • Pengaruh perubahan iklim terhadap konservasi alam

Apakah yang dapat kita ungkapkan atau tuliskan mengenai kedua topik tersebut..? Jika kita perhatikan kejadian disekitar kita, banyak hal yang kita rasakan sangat terkait dengan fenomena perubahan iklim. Contoh yang sedang populer saat ini adalah:

  • Naiknya harga cabe; Apa hubungannya dengan perubahan iklim..? Tentunya ini berhubungan dengan kalender tanam yang tentunya terkait dengan perubahan iklim.
  • Buah-buahan yang berkurang rasa manisnya
  • Gagal panen sayur-sayuran dan buah-buahan yang terjadi di banyak tempat yang menyebabkan berkurangnya pasokan, terutama di pasar induk.

Beberapa contoh kejadian di atas hanyalah hal yang terkait dengan tanaman. Bagaimana dengan hal lain misalnya perubahan pola hidup kita sehari-hari..? Banyak sekali hal yang dapat kita gali dari sekitar kita.

Pada dunia konservasi alam dapat juga kita temukan beberapa masalah. Dari berita di beberapa media masa kita dapat mengetahui  gangguan yang  terkait dengan perubahan iklim  yang berakibat pada kelangsungan hidup jenis-jenis tanaman dan binatang tertentu.

Beberapa kata kunci yang dapat menjadi patokan   dalam “Perubahan Iklim” antara lain:

  • Perubahan Iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan, langsung atau tidak langsung, oleh aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan komposisi atmosfer secara global serta perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan misalnya dalam waktu 10 atau 20 tahun terakhir.
  • Mitigasi adalah usaha pengendalian untuk mengurangi risiko akibat perubahan iklim melalui kegiatan yang dapat menurunkan emisi/meningkatkan penyerapan gas rumah kaca dari berbagai sumber emisi.
  • Adaptasi adalah suatu proses untuk memperkuat dan membangun strategi antisipasi dampak perubahan iklim serta melaksanakannya sehingga mampu mengurangi dampak negatif dan mengambil manfaat positifnya.
  • Teknologi adalah perangkat yang dapat mempermudah dan meningkatkan daya guna dalam aktivitas manusia.

Contoh pemakaian  kedua istilah itu misalnya : saat kita berada di dalam ruang ber-AC dan merasa kedinginan, maka adaptasi yang kita lakukan adalah dengan memakai jaket atau baju hangat. Sedangkan  mitigasi yang dapat kita lakukan adalah  mengecilkan AC.

Banyak sekali  fenomena perubahan iklim yang bisa kita tuangkan dalam artikel dan sertakan dalam Lomba Menulis Artikel Perubahan Iklim.

Jangan ragu untuk menuliskan ide, pemikiran, dan pengalaman kita.

Jangan lupa, kirimkan sebelum tanggal 23 Januari 2011, dan dapatkan hadiah-hadiah menarik.

, , , , , , , ,

7 Comments

Lomba Menulis Artikel dan Blog bertema Perubahan Iklim

Lomba Menulis Artikel dan Blog

Lomba Menulis Artikel dan Blog bertema Perubahan Iklim

 

Lomba Artikel Blog CC

Lomba Menulis Artikel dan Blog bertema Perubahan Iklim (klik untuk memperbesar)

Tema

  • Perubahan Iklim

Pilihan Topik

  • Perubahan iklim yang dialami dalam keseharian
  • Pengaruh perubahan iklim terhadap konservasi alam

Kategori Peserta

  • Guru SMA/SMK/MA (sederajat) di Indonesia
  • Pelajar SMA/SMK/MA (sederajat) di Indonesia

Waktu Lomba

  • Kirimkan karya anda pada selang waktu 19 Desember 2010 sampai dengan 23 Januari 2011.

Ketentuan dalam lomba menulis Artikel:

  1. Peserta hanya boleh memilih 1 (satu) topik pilihan yang dilombakan
  2. Tulisan harus asli karya sendiri dan belum pernah dipublikasikan di media manapun, baik online, eletronik, maupun cetak.
  3. Tulisan ditulis pada format kertas A4.
  4. Ditulis dengan menggunakan font Arial 11, berspasi 1,5.
  5. Panjang tulisan maksimal 6.000 karakter (termasuk spasi)
  6. Dibolehkan dilengkapi dengan gambar yang relevan, dan diberi keterangan sumber gambar tersebut.
  7. Tulisan dalam format cetak (print out) dikirim ke panitia paling lambat diterima tanggal 23 Januari 2011, ke alamat:
    PO BOX 154 Kota Bogor 16002.
  8. Pengiriman disertai dengan Surat Pernyataan dari sekolah penulis mengenai status (keterangan masih sebagai SISWA/GURU pada sekolah yang bersangkutan), dan pas foto 4 x 6 terbaru (2 lembar).
  9. Jika karya dikirimkan melalui e-mail, silakan kirim ke alamat e-mail cckonservasi@gmail.com, dalam format MSWord (.doc), disertai hasil pindai (scan) surat keterangan seperti pada poin (8) dan pas foto dijital 4 x 6 terbaru.
  10. Panitia berhak mempublikasikan artikel yang dilombakan dengan memperhatikan hak cipta dari penulis/blogger.

Kriteria Umum

  1. Pemenang adalah yang karya tulisnya menarik, inspiratif dan mengandung nilai pesan Perubahan Iklim. Kata kunci yang diperhatikan adalah: adaptasi, mitigasi, dan teknologi.
  2. Isi artikel tidak mengandung unsur pornografi dan tidak mengandung SARA.
  3. Penulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik. Boleh menggunakan kata serapan yang sudah lazim. Tetapi tidak diperkenankan menggunakan bahasa pergaulan, misalnya : “aq mo iKuT4n lOmB4”
  4. Keputusan Juri mutlak dan Tidak dapat diganggu gugat.
  5. Panitia dan juri tidak bertanggungjawab, apabila ada klaim kepemilikan terhadap hasil karya yang dikirimkan oleh peserta

Juri lomba menulis Artikel:

  • Eka Budianta (penulis dan budayawan)
  • Harry Surjadi (jurnalis lingkungan)
  • Koen Setyawan (penggiat pendidikan lingkungan dan penulis)

Ketentuan dan keterangan lain akan ditambahkan (jika diperlukan) pada halaman ini.

Lomba menulis Blog:

Ayo ayo ayo… tunjukkan kepedulianmu melalui tulisan… Mari berkompetisi sehat dalam membangun kesadaran lingkungan kita…

Salam Lestari dan selalu semangat…!!!

*/ diperbarui tanggal 4 Januari 2011.

, , , , , , , , , ,

43 Comments

  • Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

    Join 10 other subscribers
  • Harian Dijital RhinoNews

    Harian Dijital RhinoNews

    Harian Dijital Terbit Tiap Hari Jam 8.00 WIB

  • RSS IndoRhinoTeam

    • An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.
  • Community